top of page
Search
  • Writer's pictureBahtera Properti

Manfaat Mengajak Anak Traveling Sejak Dini

Banyak yang bilang, kalau traveling bersama anak itu sangat merepotkan. Apalagi dalam usianya yang masih sangat kecil, dan belum tentu mereka mengingatnya kelak. Tapi, pasti ada manfaat mengajak anak traveling kok. Kerepotan karena anak-anak itu sebenarnya sudah kodrat sebagai orang tua.


Dan, memang benar, bisa jadi mereka tidak akan ingat sepenuhnya akan travelling mereka. Namun, tetap saja ada banyak hal yang berdampak positif dari traveling ini. Lihat yuk!


Manfaat Mengajak Anak Traveling



Traveling sangat membutuhkan stamina yang baik. Karena alasan itulah banyak orang tua yang mengancam sang anak untuk menjaga kesehatannya. Secara fisik mereka harus ditempa, karana ketika naik pesawat, mobil, atau kapal laut akan membutuhkan waktu yang lama dan perlu kesehatan yang prima. Sampai di tempat tujuan, anak-anak juga akan menghadapi perubahan cuaca.


Merangsang Kemampuan Spasial



Kemampuan spasial berhubungan dengan kemampuan untuk memandang bentuk dan ruang, termasuk di dalamnya mengenal warna, garis, dan sifat-sifat keruangan. Bila diajak traveling naik pesawat, tentu anak-anak akan mengamati betapa ruangan yang mirip tube itu bisa muat begitu banyak orang. Mereka juga pasti akan bertanya-tanya, mengapa kapal laut bisa mengambang di air. Lalu, mereka pun akan bingung, kenapa tempat yang mereka tuju bisa sedemikian lamanya dari rumah.


Panca Indera yang Berkembang



Manfaat mengajak anak traveling selain kulit yang akan merasakan berbagai sensasi di tempat-tempat baru, keempat indra lain juga akan berkembang loh, Moms. Misalnya saja indra pendengaran. Telinga mereka akan mendengarkan bermacam variasi bunyi. Entah suara roda kereta beradu dengan relnya, alunan musik daerah yang unik, bahasa-bahasa yang asing, semuanya memperkaya pendengarannya.


Mental yang Lebih Baik



Manfaat mengajak anak traveling selanjutnya yaitu, anak jadi memiliki mental yang lebih baik dari sebelumnya. Traveling itu perlu disiplin kan, Moms? Anak-anak akan belajar on time, bila tak ingin tertinggal. Mereka juga akan tunduk pada banyak peraturan baru yang menggembleng mental. Seperti tidak sembarangan membuang sampah, bahkan sekadar mengunyah permen karet.


Anak-anak juga akan belajar mengenai konsep kesopanan, toleransi dan tenggang rasa, etos dan budaya, sifat dan karakter orang-orang di tempat baru. Semua ini modal yang baik bagi mereka agar sukses dalam bersosialisasi kelak.


Jiwa yang Kaya



Mungkin, mereka akan lupa akan semua yang pernah dialami di tempat-tempat yang jauh itu, Moms. Tertimpa dengan ingatan mengenai permainan-permainan baru yang lebih menarik di kampung halaman. Tapi, seperti yang sudah dijelaskan tadi, kelak, semua kenangan itu akan datang memanggil-manggil. Membuat mereka mengalami semacam dejavu yang menimbulkan perasaan aneh sekaligus menyenangkan.


Jadi, abaikan saja omongan-omongan yang menjatuhkan tentang traveling bersama anak-anak. Selagi ada rezekinya, ada waktu dan ada kesempatannya, cobalah ajak mereka berpetualang yang jauh ya, Moms.

5 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page